Sebagian investor meramalkan pergerakan nilai tukar tersebut dengan menggunakan data-data yang telah lalu. Beberapa contoh analisis akan dijelaskan secara singkat dibawah ini.
SAMPLE CHART ANALYSIS
a. Trend
Harga valuta asing tidakla bergerak secara linier, melainkan seperti gelombang yang mempunyai puncak dan lembah . Jika kita tarik garis lurus yang menghubungkan puncak dan lembah-lembanhnya maka maka dapat kita lihat pergerakan trendnya.
Berdasarkan jangka waktunya trend dapat dibedakan atas :
- Minor Trend (beberapa hari)
- Intermediate Trend (beberapa minggu)
- Major Trend (beberapa bulan)
Berdasarkan arah pergerakannya ternd dapat dibedakan atas :
- Up Trend
- Down trend
- Sideways Trend
Para ahli mengatakan “Trade with the Trend, Never Fight the Trend” Tradeing yang terbaik adalah trading yang selalu seiring dengan major trend, intermediate trend dan minor trend.
Contoh – contoh :
- Up Trend
- Down Trend
- Sideways Trend
b. Support dan Resistance
Support level adalah level harga dimana permintaan (demand) cukup untuk menghentikan pergerakan harga ke bawah, maka dari itu harga level ini cenderung bergerak naik.
Resistance level adalah harga dimana penawaran (supplay) cukup untuk menghentikan pergerakan harga keatas. Maka dari itu pada level ini harga cenderung bergerak turun.
Contoh Support dan Resistance
c. Reversal Pattern (Pola Berbalik Arah)
- Head and Sholders
Head and Sholder adalah bentuk yang paling di andalkan sebagai tanda perlawanan arah (Reversal Pattern)
1. Head and Sholder
2. Inverse Head and Sholder
Berdasar Support dan Resistance ini, muncul beberapa teori, seperti
- jika dalam sebuah Uptrend dan puncak sebelumnya (former top) Sudah terlewati maka level puncak tersebut akan menjadi support.
- jika dalam sebuah Downtrend dan lembah sebelumnya (former botom)sudah terlewati maka level lembah tersebut akan menjadi Resistance.
- Biasanya Support atau Resistance hanya bertahan sampai 3 kali selanjutnya akan pecah.
- Doble/triple Top/Botom
Bentuk double/triple top atau botom adalah adanya perlawanan arah erhadapa arah sebelumnya
- Boardening Formation
Bentuk formasi ini merupakan bentuk head and sholders yang right shoulder (bahu kanan) melebihi level Head (kepala). Untuk bentuk ini tidak ada objective level tertentu
d. Continuation Pattern
Harga tidak pernah turun atau naik secara geris lurus untuk jangka waktu yang lama. Selalu ada hargayang bergerak melawan arah dari major trend. Seperti dalam Bull Market (pasar dimana harga menguat) koreksi membawa harga mendatar atau lebih rendah. Untuk Bbear Market terjadi sebaliknya.
Bentuk-bentuk koreksi ini kita kenal ada 3 macam yaitu:
- Symmetrical Triangle
80% dari bentuk symmetrical Triangle merupakan Contuniation pattern, yang berarti 1 diantara 5 Symetrical Triangle adalah reversal Pattern.
- Ascending/Descending Triangle
Bentuk ini dinamakan Ascending Triangle karena suatu sisi dari segitiga merupakan garis horisontal yang membentuk sudut di kanan. Biasanya harga bergerak memecah sisi horisontal segitiga tersebut, bukan garis yang miring.
- Ascending Triangle
- Descending Triangle
Ada 2 macam wegnes yaitu:
- Ascending Wedge
- Descending Wedge
- FLAGS
Flages merupakan pola harga yang dinamis dan sangat menguntungkan. Flag terjadi di dalam pergerakan garis lurus dan sebagai tanda titik tengah dan tempat istirahat sebelum trend terbentuk lagi.
a. Flag Penant
b. Flag Formation
0 Comments:
Posting Komentar