SAYA TERPAKSA MENJADI GOLONGAN PUTIH (GOLPUT) PEMILU 2009


Mohon Maaf yang sebesar-besarnya, bahwa pada pemilu Tahun 2009 ini saya dan istri saya tidak dapat mengikuti pencontrengan pada Pemilihan Umum Tahun2006. Saya telah mendapatkan surat panggilan pemilu, namun karena saya kontrak di daerah lain masih dalam satu kota Malang, saya memilih pindah pencontrengan di TPS dekat rumah kontrakan.
Namun Pada hari ini saya ditolak untuk mencontreng di TPS 12 Dinoyo dan diminta ke TPS di RSI UNISMA. Karena saya ingin berpartisipasi, pindah dari tempat saya di Blimbing ke Dinoyo, biar saya mudah dan tidak terlalu lama meninggalkan pekerjaan saya, namun penolakan itu sekaligus membuat saya kecewa dan pada detik itu pula Saya Menyatakan Diri Saya GOLPUT.
Mohon Maaf pada calon presidenku MEGAWATI SOEKARNO PUTRI (PDIP), Teman Saya Sugeng Waluyo (HANURA), dan mentor saya Pak Hamy Wahyunianto (DPD JATIM), saya dengan terpaksa tidak melakukan pencontrengan, karena saya bawa anak saya dan menyeberang jalan raya, belum antrinya dsb,dsb,.... wesss, maaf saya tidak mau repot lagi.
Yang jadi pertanyaan saya, mengapa saya ditolak dan dilimpahkan ke tempat lain?
Saya mau menjalankan kewajiban saya, ternyata hak saya tidak terpenuhi!
Mudah-mudahan siapapun yang terpilih bisa membawa "KELUARGA BESAR INDONESIA" bisa lebih maju, Jangan memprogram BLT tapi coba merubah pola pikir manusia indonesia menjadi lebih berkembang:
1. Tingkatkan pendidikan masyarakat indonesia,
2. Guru-guru kita mulai SD sampai tingkat tinggi, wajib diberi pencerahan tentang masa depan, Tidak hanya ngejar sertfikasi dan gaji, tetapi jiwa mengajar yang lebih lues, yang bisa siswa itu betah dan selalu kangen, rindu dan mencintai sekolahnya.
3. Merubah pola pikir kita 350tahun dijajah masih tetap terbawa dan turun temurun hingga detik ini, harus dirubah mulai dari pengajar kita (guru,dosen, Prof,..)
4. Menciptakan lapangan kerja baru(memberi kesempatan masyarakat untuk membuka lapangan kerja mandiri sendiri dengan bantuan pemerintah, baik itu syarat-syarat yang dipermudah, tidak perlu banyak ijin dan formalitas yang rawan calo dan koruptor,
5. Support system yang maksimal kepada rakyat kita sendiri, kita ini bangsa indonesia yang harusnya bersama-sama membangan (sama-sama bangsanya saling sikat, sikut, sabet) ini peninggalan Belanda yang membagi kita atas Jong Java, jong Sumatra, jong jong lainnya, yang mendarah daging sampai saat ini.
6. Siapapun presidennya, haruslah bersikap tegas, untuk kebenaran, kesejahteraan, dan keselamatan bangsa,
7. Kembalilah kejalan Tuhan Yang Maha Esa , tegakkan Pancasila, Jalankan UUD 1945 (bukan yang baru).
8. Dasar negara kita adalah yang terbaik di dunia, negara asing mencoba menghancurkan itu semua karena mereka sudah memprediksi kita bisa menjadi negara yang sangat berkuasa dengan 3 dasar panduan negara kita. 3Partai yang kuat dipecah-pecah menjadi banyak partai, supaya kekuatan kita nejadi terpecah-pecah, dan kekuatan masyarakat kita akan lemah, pujian mereka hanya sindiran tajam pedang di balik punggung mereka, Berhati-hatilah!
9. Terus lanjudkan pemberantasan KORUPSI, dengan memberikan jala-jala hukum yang akan menjaring mereka yang bermasalah dengan yang bersih.
10. Jadi pemimpin negara ataupun wakil rakyat, itu suatu beban yang sangat besar, jangan hianati amanat rakyat.
11. Wahai wakil rakyat hiduplah berbahagia dengan rakyatmu yang makmur, dan lebih kaya darimu.